Thursday, 19 April 2012

sebuah tangisan

Sebuah tangisan yang tak berhenti
Kembali menghuni jiwa ini
Bagai lautan yang tak bertepi
Berkubur semuanya jiwaku mati

Besar harapan yang aku berikan
Besar dugaan yang aku terima
Kini semuanya hancur berantakan
Hanya yang tinggal adalah kecewa

Takkan aku menyalahkan dirimu
Mungkin sudah nasibku begitu
Kini yang kuinginkan hanyalah satu
Semoga kau bahagia sayangku

Setiap detik mengukir luka
Mungkin dirimu bukan aku yang punya
Walaupun gembira itu hanya seketika
Syukur aku Allah pernah berikan kita cinta

Tiada kata dapat kuucapkan
Tinggal aku diawang-awangan
Sebuah cinta yang aku sangat harapkan
Kini hanya tinggal angan-angan

Buat kamu kekasih hati
Kini baru aku mengerti
Sebenarnya apa yang engkau hajati
Maafkan aku yang tak pernah memahami

Sekian saja buat kali ini
Kuturutkan apa yang engkau ingini
Biarpun berdarah hati nurani
Kurelakan engkau pergi

~melintang pukang~

No comments:

Post a Comment